Fungsi ICC Profile untuk Printer DTF

Fungsi ICC Profile untuk Printer DTF

Kadang kita sebagai user atau pemula dalam menjalankan usaha print DTF masih bingung dengan apa yang namanya ICC Profile.  Masih suka Tanya-tanya “ICC Profile pada mesin Digital Printing, apa itu ? dan fungsinya apa ?”. Semua yang ada di benak kita masing-masing sudah tentu berbeda. Kenali dulu apaitu ICC Profile untuk Printer DTF A3 L1800.

Kita sebagai pengguna mesin digital print atau Printer DTF sudah tentu mengingini hasil print yang cerah atau kontras. Bilamana suatu desain yang kita buat belum tentu warnanya sama atau sesuai dengan apa yang kita inginkan, entah itu terlalu gelap atau terlalu terang. Ada juga bagian desain yang warnanya tidak sesuai ketika sudah naik cetak di bahan kaos entah itu warnanya mendem atau benar-benar mengecewakan.

Seringkali kita sebagai desainer atau user Printer DTF mengeluhkan hasil cetaknya terlalu gelap, padahal kitapun sudah yakin kalau fotonya atau gambar desainnya dilihat di monitor itu terang. Memang hasil cetak foto perlu dibandingkan dengan foto aslinya di monitor, tapi tetap saja kita harus membedakan dynamic range dari monitor dan printer. Sudah tentu jika kita men-desain suatu gambar baik itu foto maupun gambar berbentuk vector pasti di monitor hasilnya terang.

ICC Profile bisa untuk Print DTF atau bisa untuk Print Stiker

Beda dengan kertas foto yang hanya memantulkan cahaya, terang gelapnya sangat dipengaruhi oleh cahaya disekitarnya. Selain itu dynamic range printer memang tidak bisa menyamai monitor, karena pada printer urusan dynamic range dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingkat putihnya kertas dan banyaknya warna yang mampu dihasilkan oleh printer itu sendiri.

Jadi begini ya teman-teman baik itu pengguna Printer DTF A3 maupun Printer DTF Large Format. Saat kita membuat ICC Profile, itu merupakan pembuatan profil untuk menyamakan warna pada design dengan warna hasil cetakannya. Maksudnya adalah jika teman-teman nanti lihat desain pada monitor sudah tentu hasilnya tidak jauh beda dengan hasil cetak pada kaos yang kita print DTF.

Rata-rata para produsen baik itu penjual Pet film DTF maupun tinta DTF sudah tentu memiliki ICC Profile masing-masing. Sudah tentu yang namanya ICC Profile itu pasti berbeda beda pada tiap produsen karena mereka masing-masing punya alat untuk mengkalibrasi tiap wana yang mereka cari. Contohnya di monitor warna stabile dan terang warnanya, itu sudah pasti mereka meng-Adjust warna ICC Profile nya menyamai monitor yang hasilnya nanti di aplikasikan pada tiap bahan kaos. Maka dari itu kalibrasi monitor dan ICC Profile penting untuk hasil akhir pada saat di cetak di bahan kaos. Sebenarnya ICC Profile tidak hanya untuk kaos saja, tetapi juga bisa digunakan atau di aplikasikan pada bahan Stiker atau yang lainnya.

Hasil cetak pada kaos dan pada monitor berbeda

Jika teman-teman memiliki masalah ini hasil cetak pada kaos berbeda pada hasil di monitor sudah tentu ICC Profile nya bermasalah, entah itu dari produsen yang salah kasih ICC Profile atau bisa jadi tidak sesuai dengan tinta yang digunakan. Seperti yang saya jelaskan tadi pada dasarnya para produsen membuat ICC Profile itu sudah sesuai dengan tinta yang digunakan.

Jika teman-teman ingin melakukan proses membuat ICC profile, itu sudah pasti cukup panjang prosesnya. Teman-teman harus fokus dengan program apa yang akan digunakan untuk membuat ICC Profile. Setelah program diinstal di komputer, kita harus mencetak pola warna yang sudah disediakan memakai kertas. Nah bagi produsen tinta kaos sudah tentu mereka mencetak terlebih dahulu warna-warna misalkan dari biru muda ke biru tua atau Dark Blue dengan model kotak-kotak seperti tangga keabuan namanya. Lalu yang dibutuhkan adalah kita buatkan profilenya, tentunya dengan printer yang kita pakai.

Selesai mencetak pola warna pada bahan kaos barulah setiap warna itu diukur sesuai instruksi yang muncul di layar. Kalau semua warna sudah diukur maka program akan memproses datanya dan membuatkan ICC profile untuk kaos tersebut dan printer yang dipakai. Proses ini harus diulang untuk kaos atau bahan stiker yang berbeda, lalu nama profile juga harus dibedakan supaya tidak tertukar, nah teman-teman jangan sampai berantakan dalam menyusun ICC Profile yang sudah di dapat secara bertahap. Bila ICC profile ini sudah disimpan, maka saat akan mencetak, di pengaturan lanjut kita bisa memilih Color Management dan memilih ICC profile yang dibuat tadi di bagian Acrorip.

Jadi sebelum mencetak pun banyak persiapan penting yang harus dilakukan, kalau memang ingin mendapat hasil cetak terbaik, kontras dan warna sesuai dengan aslinya. Monitor menjadi hal pertama yang harus dijamin sudah standar, yaitu dengan melakukan kalibrasi monitor. Selanjutnya kertas yang dipakai juga perlu dipilihkan ICC profile yang sesuai, bila tidak ada maka bisa dibuatkan custom ICC profile dengan alat khusus.