Perbedaan Sablon DTG dengan Sablon DTF

Pada artikel yang satu ini saya akan memberikan informasi Perbedaan Sablon DTG dengan Sablon DTF dan apa itu yang namanya Printer DTG dan apa itu Printer DTF serta proses dalam mencetak kaos nya. Printer DTG adalah printer yang dikhususkan untuk mencetak kaos dengan metode langsung cetak di bahan kaos atau Direct To Garment. Dengan teknologi yang menggabungkan teknologi piezo Print Head dan tinta tekstil Printer ini mampu mencetak kaos dengan warna yang sempurna tanpa ada batasan warna, selain itu juga gambarnya solid dan sangat kontras. Prosesnya hemat biaya dan waktu, pengguna sablon DTG atau sablon DTF dapat menerima order satuan tanpa batasan warna desain. Desain juga dapat menerima custom sesuka hati pemesan atau pembeli sablon kaos karena printer DTG dan Printer DTF dioperasikan oleh komputer.

Pada proses nya Printer DTG ini hanya tinggal memasukan kaos polos ke Tray kaos pada Printer DTG dan dijepit dengan penjepit kaos supaya kaos lebih rata permukaannya. Sedangkan untuk Printer DTF kita harus mencetak terlebih dahulu di Pet Film, pada proses inilah yang disebut sebagai Transfer Film ke kaos. Setelah Print ke bahan Pet Film DTF selesai kemudian ditaburi lem atau powder ke seluruh permukaan Pet Film yang ada gambarnya. Setelah ditaburi Lem Powder di sentil-sentil sedikit agar daerah yang lembab akan tinta DTF dapat hilang, artinya yang daerah yang bukan area cetak tidak terdapat lem atau powder. Setelah diberikan powder maka Pet Film dimasukan ke dalam Oven sekitar 5 menit dengan suhu 80-120 derajat celcius, setelah selesai di oven maka Pet Film yang sudah dicetak dan di oven tadi siap untuk di press di atas kaos polos.

Langkah-langkah Proses Print DTG di kaos putih.

1. Gambar yang sudah jadi dalam bentuk PNG di masukan ke dalam Acrorip 903.
2. Press kaos polos ke dalam mesin press agar bulu-bulu kaos tidur atau rata.
3. Masukan kaos polos tersebut ke dalam Tray DTG lalu di jepit.
4. Jalankan proses print pada program Acrorip 903.
5. Setelah selesai print lalu kaos di press pada mesin press selama 100 detik dengan suhu 165 derajat celcius.

Langkah-langkah Proses Print DTG di kaos hitam.

1. Gambar yang sudah jadi dalam bentuk PNG di masukan ke dalam Acrorip 903.
2. Press kaos hitam ke dalam mesin press agar bulu-bulu kaos tidur atau rata.
3. Pasang kaos pada papan gantung untuk di semprot cairan Treatmen (pre-treatment).
4. Setelah di semprot kemudian dikuas dengan menggunakan kuas Polyester hingga rata.
5. Setelah di semprot lalu kaos di press di mesin press selama 30 detik.
6. Pasang kembali kaos pada papan gantung untuk di semprot cairan Treatmen (pre-treatment).
7. Setelah di semprot kemudian dikuas dengan menggunakan kuas Polyester hingga rata.
8. Setelah di semprot lalu kaos di press di mesin press selama 30 detik.
9. Masukan kaos hitam tersebut ke dalam Tray DTG lalu di jepit.
10. Jalankan proses print pada program Acrorip 903.
11. Setelah selesai print lalu kaos di press pada mesin press selama 100 detik dengan suhu 165 derajat celcius.

Nah itu tadi adalah langkah proses Print Kaos dengan menggunakan Printer DTG. Untuk lebih detailnya silahkan lihat video dibawah ini.

Langkah-langkah Proses Print DTF di kaos, berlaku untuk semua warna kaos.

1. Gambar yang sudah jadi dalam bentuk PNG di masukan ke dalam Acrorip 903.
2. Print gambar di atas Pet Film.
3. Pet Film di diamkan dahulu selama 5 menit setelah itu diberi powder atau lem.
4. Setelah itu di masukan kedalam oven selama 5 menit.
5. Press kaos ke dalam mesin press agar bulu-bulu kaos tidur atau rata.
6. Letakan Pet Film yang sudah di Print dan di oven tadi ke atas kaos polos.
7. Press kaos selama 10-15 detik dengan suhu 165 derajat celcius.
8. Setelah kaos dan Pet Film di press lalu diamkan dahulu hingga dingin.
9. Kelet atau tarik Pet Film secara perlahan
10. Lalu setelah itu masukan kembali kaos ke mesin Press selama 10-15 detik dengan suhu 165 derajat celcius.

Nah itu tadi langkah proses Print kaos dengan menggunakan Printer desktop Printer DTF. Untuk lebih detailnya silahkan lihat video dibawah ini.

Berikut tadi sudah dijelaskan secara detail Perbedaan Sablon DTG dengan Sablon DTF, bagi teman-teman yang ingin membeli Printer DTF sekarang sudah paham ya detail tentang cara print DTF, jadi jangan salah beli ketika orang jual Printer DTG kita tidak tahu kalau itu bukan printer DTF. Sebenarnya Printer DTG juga bisa di aplikasikan ke metode print DTF namun hanya bisa di praktekan print DTF dalam SHEET bukan ROLL, ya benar… Printer DTG bisa dipraktekan untuk Print DTF tapi yang lembaran tidak bisa untuk cetak Roll To Roll.

Tapi semuanya kembali kepada kebutuhan yang user gunakan, mungkin user juga ingin mengunakan kedua proses baik itu bisa print DTG dan juga bisa print DTF, itu bisa menggunakan Printer DTG dengan tinta yang dipakai adalah tipe Tinta DTG Universal yaitu bisa digunakan untuk print DTG dan juga bisa digunakan untuk Print DTF. Untuk informasi saja pada Printhead yang sudah terisi tinta putih akan cepat mampet bila didiamkan lebih dari 3 hari, maka dari itu dalam setiap harinya harus lakukan cleaning dan check nozzle secara berkala dan mencetak di kaos atau Pet Film minimal 1 cetakan agar tinta putih selalu rutin keluar, kuncinya adalah jika Printer DTG atau Printer DTF sering dipakai maka tidak akan ada masalah mampet tapi juga harus di dukung dengan suhu ruangan yang tidak boleh sama sekali panas karena akan membuat Printhead buntu, lebih bagus lagi ruangan AC. Nah dengan adanya artikel Perbedaan Sablon DTG dengan Sablon DTF tentunya teman-teman sekarang sudah paham semua ya tentang proses nya dan bentuk masing-masing mesin Printer nya, silahkan di coba dan semoga sukses selalu.