Cara mengisi tinta Printer DTG dan test print kaos DTG

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara mengisi tinta printer DTG dan test Print Kaos DTG. Sebelumnya saya akan jelaskan apa itu mesin Printer DTG, Printer DTG adalah mesin pencetak kaos dengan sistem cetak langsung di bahan kaos tanpa ada perantara. Sistem inilah yang banyak disukai oleh pecinta sablon kaos, karena metodenya sangat simpel tidak menggunakan film screen lagi seperti sabon manual lainnya. Namun melihat perkembangan jaman ada lagi metode baru yaitu Print DTF (Digital Transfer Film), metodenya print atau cetak dahulu di Pet Film setelah itu diberikan lem powder dan setelah itu di oven selama 5 menit dengan suhu 80-120 derajat celcius. Setelah itu Pet Film diletakan diatas kaos polos kemudian di Press Kaos menggunakan mesin press kaos. Melihat perkembangan sablon kaos pastinya hampir semua pernah mengenal proses sablon kaos manual menggunakan kain screen atau yang biasa disebut screen printing atau sablon manual. Untuk kali ini kita akan bahas isi tinta DTG di printer sablon kaos Printer DTG, dan metode ini bisa di praktekan pada printer desktop atau Printer DTF.

Cara print kaos di mesin printer DTG juga harus melewati beberapa tahapan. Salah satunya adalah harus pisah warna dahulu di program photoshop, tetapi itu juga kalo Anda ingin cetak sablon kaos hitam, untuk sablon DTG kaos putih tetap saja langsung masukan gambar ke komputer dan dibuka di program Acrorip langsung di cetak tanpa ada pisah warna terlebih dahulu. Sablon kaos hitam di printer DTG Automatic memang agak sedikit rumit namun bila dilakukan dengan rutin maka tidak akan terasa susah justru menjadi kebiasaan yang menyenangkan. Tetapi yang kita fokuskan di artikel ini adalah cara isi tinta printer nya saja bukan pada metode cetak kaosnya.

Bicara tentang tinta untuk printer DTG tentunya Anda mungkin belum semua mengetahui tinta DTG yang terbaik, ada juga yang sudah pernah beli tinta printer DTG tetapi di tengah jalan mengalami cepat buntu pada printhead. Ini kemungkinan disebabkan oleh kualitas dari tinta DTG tersebut, biasanya kalo tinta abal-abal ya pasti head nya cepat mampet atau buntu. Biasanya kalo sudah buntu saya mengakali untuk perbaikan head printer DTG, sebenarnya printhead yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki, namun jika mampet atau buntu nya tidak terlalu parah masih bisa kita akali dengan cara cuci head atau dengan cara flushing atau ganti Manifold (tiang nozzle).

Cara mengisi tinta printer DTG cukup simpel, Anda bisa langsung praktekan sendiri pada mesin printer DTG Anda dirumah. Untuk cara mengisinya tentu printer dalam keadaan mati lebih bagus dibanding printer yang masih menyala. Kenapa saya sarankan pada keadaan printer mati, karena jika terjadi apa-apa pada printer DTG, printer DTG tersebut tidak akan korslet yang mengakibatkan printer DTG menjadi rusak.

Mengisi tinta printer DTG ada juga kendala yang bisa kita hadapi seperti saat pengisian dan langsung menyalakan printer dan tiba-tiba hasil dari cetaknya tidak cerah atau sedikit buram. Hal ini bisa disebabkan karena mungkin belum menjalankan prosedur dengan benar. Banyak pengguna Printer DTG yang tidak mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika menemui permasalahan tersebut. Untuk mengantisipasi hal seperti itu sebaiknya kita mengetahui faktor apa saja yang bisa menyebabkan Tinta DTG printer tidak bisa keluar dengan lancar dan terlihat pekat. Ini bertujuan agar kita bisa melakukan penanganan yang tepat saat menghadapi tinta tidak pekat , sehingga proses sablon kaos DTG bisa berjalan dengan normal kembali.

Langkah-langkah cara mengisi tinta Printer DTG

1. Matikan dahulu mesin printer DTG.
2. Arahkan kunci selang ke arah bawah (posisi selang tinta terkunci).
3. Letakan tabung tinta dengan posisi tidur.
4. Lepas tutup botol tabung.
5. Tuang secara perlahan sesuai dengan warna tinta nya.
6. Setelah di isi, tinta pasang kembali tabung pada tempatnya.
7. Lakukan cleaning pada mesin printer DTG.
8. Setelah di cleaning lakukan Check Nozzle pada mesin printer DTG.
9. Jika check nozzle dikira belum juga menunjukan hasil yang baik maka lakukan cleaning kembali.
10. Setelah dijalankan cleaning lakukan lagi check nozzle untuk kali kedua.

Setelah semua sudah dijalankan sesuai dengan prosedur yang benar, ada baiknya mencoba cetak kaos dan bisa juga di bahan kaos bekas, kenapa dibahan kaos bekas karena jika baru pertama kali isi tinta warnanya belum bisa stabil alias tidak cerah. Lakukan cetak sablon kaos secara berulang jika dirasa hasilnya kurang maksimal, tetapi jika hasil nozzle sudah bagus dan warna white di print di 150% menunjukan hasil yang maksimal maka sudah bisa menjalankan print kaos dan siap menerima order sablon kaos. Semakin sering cetak atau sablon DTG dijalankan maka Printhead akan bagus tetapi jika orderan kaos sedikit maka kemungkinan untuk Printhead mampet akan ada. Maka dari itu sering-sering lakukan cetak kaos dibahan kaos dengan ukuran kecil saja dibarengi dengan proses head cleaning setiap hari. Untuk lebih jelas silahkan lihat video tutorial cara mengisi tinta printer DTG dibawah ini.